PENYAMPAIAN INFORMASI YANG JELAS
MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKIF

OLEH
MUHAMMAD
KAHFI F.
|
J1A013083
|
ITP
|
PROGRAM
STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS
TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS
MATARAM
2013
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT, Dzat yang menyusun semua alam ini dengan amat baik. Dzat
yang menurunkan hujan dari langit untuk menumbuhkan tanaman, dan untuk
memberikan rizki serta kekuatan. Hanya Allah yang mampu menyangga segala macam pujian
yang ditujukan bagi-Nya. Kemudian mari kita ingat nikmat-Nya yang lebih sering
kita ingkari daripada kita syukuri, dan mari kita terima nikmat-Nya sehingga
kita bisa seperti ini karena-Nya.
Shalawat
serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, manusia
suci yang Allah juga memujinya. Orang yang jelas-jelas memiliki mukjizat dan
memiliki cahaya (ilahiyah) yang menjadi sebab terwujudnya semua makhluk. Juga
kepada keluarganya yang suci, sahabatnya yang berbudi, dan pengikutnya yang
baik hati.
Penulisan karya ilmiah yang berjudul
“Penyampaian Informasi yang Jelas Menggunakan Kalimat Efektif”, bertujuan untuk
memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia, jurusan Ilmu Dan
Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan Dan Agroindustri, Universitas
Mataram.
Karya ilmiah ini tidak lepas dari
dukungan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan
penghargaan ingin disampaikan kepada yang terhormat:
1.
Prof.
Ir. H. Sunarpi, Ph.D., selaku Rektor Universitas Mataram.
2.
Prof.
Ir. Eko Basuki, M.App.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri.
3.
Ir.
Moh. Abbas Zaini, MP., selaku Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.
4.
Drs.
H. Nasaruddin M. Ali, BA, M.Pd., selaku Dosen Pembina Mata Kuliah Bahasa
Indonesia.
5.
Ir. Zainuri, PGDip., M.App.Sc., Ph.D., selaku
Dosen Pembina Akademik.
6.
Dosen-dosen
dan seluruh staf tenaga administrasi program studi Ilmu dan Teknologi Pangan
yang telah membantu kelancaran dalam proses belajar-mengajar.
7.
Orang
tua yang selalu memberikan dukungan dan mendoakan penulis sehingga karya ilmiah
ini bisa terselesaikan dangan mudah dan lancar.
8.
Semua
sahabat yang telah berperan memberikan dorongan tetapi namanya tidak bisa
disebutkan satu per satu.
Penulis
menyadari bahwa penyusunan Karya Ilmiah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari pembaca,
demi kesempurnaan selanjutnya. Semoga bisa memberikan manfaat kepada kita
semua. Amin.
Mataram,
Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
Bahasa Indonesia
adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh
sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tulisan,
dari segi rasa harsa dan cipta serta piker baik secara efektif dan logis. Semua
warga negara Indonesia harus mahir dalam menggunakan Bahasa Indonesia karena
itu merupakan kewajiban bergaul di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain
itu kita harus memajukan kepribadian Indonesia di dalam maupun di luar negeri.
Kepribadian
Indonesia dapat tercipta dari kemahiran berbahasa Indonesia, bagi mahasiswa
Indonesia semua itu dapat tercermin dalam tata pikir, tata tulis, tata ucapan
dan tata laku. Berbahasa Indonesia dalam konteks Ilmiah dan Akademis, sebagai
mahasiswa harus lebih dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
supaya negeri ini bisa tetap utuh terjaga.
Mahasiswa selain
berbahasa Indonesia juga dapat menggunakan kalimat efektif. Kalimat yang
disampaikan secara mudah dipahami oleh pembaca. Karya ilmiah ditulis untuk
dipahami oleh pembaca. Penulis hendaknya memperhatikan kalimat yang disusun.
Kalimat sangat penting dalam sebuah tulisan, kalimat yang baik mudah dipahami
pembaca.
1.2
PERUMUSAN MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan kalimat efektif?
2. Apa
saja unsur-unsur kalimat?
3. Apa
ciri-ciri kalimat efektif?
4. Apa
syarat yang mendasari kalimat efektif?
5. Bagaimana
struktur kalimat efektif?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 TUJUAN PENELITIAN SECARA UMUM
1. Agar
tidak terjadi kesalahan dalam penggunakan bahasa Indonesia sehingga menjadi baik dan benar
2. Mengetahui
apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa
3. Menjaga
kemurnian bahasa Indonesia
1.3.2 TUJUAN PENELITIAN SECARA KHUSUS
Mengetahui dan memahami kalimat yang
digunakan dalam menyampaikan informasi yang baik dan benar.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 MANFAAT SECARA TEORETIS
1. Manfaat
untuk diri sendiri: agar bisa memahami bagaimana yang dikatakan dengan kalimat
efektif.
2. Manfaat
untuk kelompok: agar kita bisa menjaga budaya Bahasa Indonesia yang baik dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.2 MANFAAT SECARA PRAKTIS
Dalam menyampaikan informasi kepada
orang lain menggunakan kalimat yang tepat sehingga informasi yang disampaikan
jelas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca
secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat,
pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan
lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi,
kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara
atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan.
Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat,
unsur kalimat-kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya,
unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya,
unsur-unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan
keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan
kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86).
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat
yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh,
antara lain, mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis,
atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud
kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan
kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala
permasalahannya.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah ukuran
kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau pikiran pada pendengar
atau pembaca. Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca
dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa
yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
B.
UNSUR-UNSUR KALIMAT EFEKTIF
Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku
tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran
kata dalam kalimat, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan
(Ket), dan pelengkap (Pel). Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-kurangnya
terdiri atas dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur yang lain (objek, keterangan,
dan pelengkap) dalam suatu kalimat dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau
wajib tidak hadir.
C.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
Untuk dapat mencapai keefektifan, suatu kalimat harus
memenuhi paling tidak enam syarat berikut, yaitu adanya:
1) Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara
pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan
oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.
2) Keparalelan
Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata
yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan
nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan
verba.
3) Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang
perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan
itu.
4) Kehematan
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah
hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat. Peghematan di sini mempunyai arti penghematan terhadap kata
yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
5) Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak
menimbulkan tafsiran ganda. Dan tepat dalam pilihan kata.
6) Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan ialah kepaduan
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak
terpecah-pecah.
7) Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu
dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
D.
SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1.
Secara
tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.
Mengemukakan
pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang
dipikirkan pembaca atau penulisnya.
E.
STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
Struktur kalimat efektif haruslah benar. Kalimat
itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang
menjadikan adanya kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki
kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang
strukturnya rusak atau kacau, tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan merupakan
suatu pernyataan yang salah.
Jadi, kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk
yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya (yang pada umumnya terdiri
dari kata) harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain.
Kata-kata itu harus diurutkan berdasarkan aturan-aturan yang sudah dibiasakan.
Tidak boleh menyimpang, aalagi bertentangan. Setiap penyimpangan biasanya akan
menimbulkan kelainan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat pemakai bahasa
itu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.
Unsur kalimat adalah fungsi
sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan
kata dan kini disebut peran kata dalam kalimat, yaitu subjek (S), predikat (P),
objek (O), keterangan (Ket), dan pelengkap (Pel). Kalimat bahasa Indonesia baku
sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur
yang lain (objek, keterangan, dan pelengkap) dalam suatu kalimat dapat wajib
hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir. Unsur kalimat adalah fungsi
sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan
kata dan kini disebut peran kata dalam kalimat, yaitu subjek (S), predikat (P),
objek (O), keterangan (Ket), dan pelengkap (Pel). Kalimat bahasa Indonesia baku
sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur
yang lain (objek, keterangan, dan pelengkap) dalam suatu kalimat dapat wajib
hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir.
Ciri-ciri kalimat efektif :
1. Kesepadanan.
2. Keparalelan.
3. Ketegasan.
4. Kehematan.
5. Kecermatan.
6. Kepaduan.
7. Kelogisan.
Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1. Secara tepat mewakili pikiran
pembicara atau penulisnya.
2. Mengemukakan pemahaman yang sama
tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau
penulisnya.
Struktur kalimat
efektif haruslah benar. Kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk,
sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan arti. Kalimat yang
strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti.
Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak menggambarkan
kesatuan apa-apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah
.
4.2 SARAN-SARAN
Kritik dan saran
yang membangun, saya harapkan untuk perbaikan dan kemajuan karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Rohmadi, Muhammad dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk penulisan karya tulis
ilmiah. Surakarta: Media Perkasa
Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk
Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa.
Badudu, J.S. 1991. Pelik-pelik
Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Mustakim. 1994. Membina
Kemampuan berbahasa: Panduan ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta:Gramedia
pustaka Prima.
Ramlan, M. dkk. 1994. Bahasa
Indonesia yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta.
Nazar, Noerzisri A. 1991. Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah dan Kumpulan Soal Ujian Bahasa Indonesia.
Bandung.
Badudu, J.S. 1983. Membina
Bahasa Indonesia baku. Bandung: Pustaka Prima.
Finoza, Lamuddin. 2002.. Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.
Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta:
Gramedia.
http:////Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat
Efektif.html. Diunduh pada tanggal 21 Desember 2013
![]() |